"AJA NGRUSAK PAGER AYU", TUNTUNAN HIDUP DALAM BERUMAH TANGGA.
Bengkah.com - Ungkapan Jawa sederhana namun mengandung makna yang dalam sebagai pedoman orang Jawa dalam berumah tangga, Aja ngrusak pager ayu atau jangan merusak rumah tangga, karena pernikahan adalah pagar cantik yang melindungi hubungan pernikahan
Ungkapan Aja ngrusak pager ayu yang pertama ditujukan pada lelaki, untuk tidak boleh menganggu istri atau rumah tangga orang, bukanlah lelaki Jawa / memegang Budi pekerti yang merusak rumah tangga orang.
Kedua diperuntukkan untuk suami istri yang menjalin pernikahan atau janji suci berumah tangga, agar bisa menjaga hubungan suami istri dengan baik dan berusaha saling memahami, karena mempertahankan janji suci adalah utama, karenaa berefek pada psikologi anak anak.
Yang ketiga untuk wanita jangan mencintai suami orang, jika masih mencintai, diwajibkan untuk menjaga pagar ayu atau Ojo ngrusak pager ayu dengan mampu menempatkan diri, tidak ingin menguasai suami atau minta dimanja melebihi istri tua, dan bisa meringankan tugas istri tua dengan kata lain bisa mempercantik pagar ayu.
Dan keempatnya untuk suami yang menginginkan poligami, aja ngrusak pager ayu, jangan mementingkan nafsu pribadi, harus mampu berlaku adil dan tidak pilih kasih, seorang istri tua ibarat permaisuri memiliki hak lebih utama daripada selir atau istri istri selanjutnya, oleh karenanya istri tua harus diutamakan dari istri yang muda.
Oleh karenanya dalam berumah tangga dibutuhkan fikiran yang jernih serta kesadaran yang baik dalam bertindak, tidak diperbolehkan semaunya sendiri, harus bisa saling membantu, dan alasan berpoligami dikarenakan suami istri mengalami kesulitan mengatur rumah tangga atau karena suatu hal yang memperoleh kesepakatan bersama. (Buah Pemikiran Ki Reksa Djiwa)
BBC - Blogger Bengkah Community.
0 Response to ""AJA NGRUSAK PAGER AYU", TUNTUNAN HIDUP DALAM BERUMAH TANGGA. "
Post a Comment