Pernahkah Masa Kecilmu Main Seperti ini?

Gambar via pixabay.com
bengkah.com - Indonesia adalah Negara yang kaya akan budaya dan nilai-nilai yang arif bagi lingkungan dan masyarakat. Nilai-nilai yang arif itu pun juga tertuang dalam sebuah permainan atau yang tradisioanal atau sering kita sebut dengan kata dolanan. Tidak sedikit permainan tradisional masyarakat Indonesia di bengkah khususnya yang memiliki filosofi dan kearifan lokal. Namun di era digital ini, tidak sedikit anak muda yang tidak lagi memainkan permainan ini ataupun sama sekali tidak mengenalnya, Tapi kalau mimin lihat di dukuh kita bengkah tercinta masih ada beberapa anak yang masih mainin ini gengs. Nah Gengs, di bawah ini adalah bebrapa permainan tradisional Indonesia yang harus kamu ketahui:


1. Petak Umpet
Illustrasi via pixabay.com
Gengs, Permainan ini dilakukan oleh lebih dari dua orang. Caranya sangat mudah sekali. Ada satu orang yang menjadi penjaga dan mencari temannya yang menghilang, sedangkan orang yang lain mengumpet disuatu tempat. Misalnya bermain dengan bebrapa orang, lalu dimulai dengan hompimpa untuk menentukan siapa yang menjadi penjaga.
 
Jika hompimpa sisa satu orang maka langsung dinyatakan dia kalah, tetapi jika hompimpa berbanding 3:4, maka yang tiga orang melakukan hompimpa hingga sisa satu orang yang kalah. Nah, gimana Gengs masih inget? Atau malah baru tahu permainan ini? Seru loh Gengs main permainan ini, dari pada kamu cuma main games, mending maenan ginian, yang tidak hanya seru, kamupun dapat bersosialisasi dengan temen seusiamu.

2. Gundu,Kelereng/ Setinan
Foto via triptrus.com

Gundu atau kelerang oarang bengkah menyebutnya setinan adalah jenis permaianan tradisonal yang bentuknya bulat seperti kaca, dan bisanya yang memainkanya anak laki-laki. Untuk memainkan permainan ini cukup mudah karena hanya menyentil kelereng yang kita punya dan harus mengenai kelereng lawan.

3. Lompat Tali
Foto: Capture via Little Princess Shinta (youtube)
Permainan selanjutnya adalah lompat tali, yang mana permainan ini bisa menggunakan tali karet yang disambung-sambung hingga mejadi panjang. Permainan ini bisa dilakukan dua orang hingga lebih dari sepuluh. Ada dua orang yang memegang tali agar tidak putus, dan yang lainya melompati tali tersebut.
Cara bermainnya dimulai dari tali di letakkan paling bawah lalu kita melompat. Jika tidak bisa melompat maka kita harus menunggu giliran terakhir dan mengulang lompatan dari awal. Setelah itu tali diarahkan sampai atas kepala, dan kita harus melompat di atas tali. Yang menang boleh menyuruh yang kalah untuk melakukan apa saja tetapi tidak boleh yang berat dan aneh-aneh.

4. Egrang

Foto: jatimnow.com
Adalah salah satu permainan tradisioanal yang terbuat dari bambu. Cara penggunayapun tidak mudah. Kamu harus menaiki bambu tersebut hingga kamu berjalan di atas egrang. Sudah kebayangkan, Gengs?

5. Benteng Sodor atau Gobak Sodor
Foto via http://galeripenjas.blogspot.com

Permainan ini disebut benteng sodor atau gobak sodor guys. Karena ada beberapa kelompok yang menjaga benteng mereka. Satu kelompok terdiri dari minimal 2 orang. Dimulai dari hompimpa dan dilihat mana yang menjadi pemenang. Setelah hompimpa selesai, maka yang menjadi pemenang boleh memulai duluan, lari dan mengejar ke arah benteng lawan. Tapi permainan ini harus cepat larinya, jika tidak cepat akan kena lawan.

6. Boi-boian
Foto: http://pjkr.fikes.unsoed.ac.id

Kita sangat jarang menemukan permainan ini karena mungkin hanya kita lihat di daerah asalnya saja. Permainan ini dilakukan oleh lima hingga sepuluh orang.
Cara memainkan permainan ini yaitu dengan menyusun satu lempengan batu. Lalu siapkan bola kecil yang dibuat dari kertas untuk melempar tumpukan batu. Kita gunakan kertas agar tidak sakit waktu melempar kertas tersebut. Setelah itu salah satu pemain melempar bola, jika tumpukan batu rubuh maka penjaga wajib mengambil bola dan dilempar ke pemain yang lainnya.

7. Benthik atau Gatrik
Foto: teraswarta.com

Permainan ini biasanya disebut dengan tak kadal. Dilakukan oleh dua kelompok dan satu kelompok terdiri dari minimal dua orang. Alat-alat yang dibutuhkan untuk memainkan permainan ini ada dua potongan bambu, yang pertama bambu dengan ukuran kecil dan satunya lagi berukuran 30 cm.
Setelah itu bambu yang besar diletakkan di antara dua batu lalu dipukul dengan bambu yang kecil. Jika ada pemain yang tidak bisa memukul bambu dengan benar maka akan mendapatkan hukuman. Biasanya hukumannya menggendong yang kalah.

Nah gak kebayangkan betapa Serunya permainan kala itu?? Selain Asyik juga menyahatkan dan deg degan karena saking asyiknya sampai lupa waktu dan ujung - ujungnya dicari Maé (Ibu), hahaha.Itulah Keseruan PermanianSebelum ada HP secanggih Sekarang. 
( BBC - Blogger Bengkah Community ) Source : ( Tata - reviensmedia ).

0 Response to "Pernahkah Masa Kecilmu Main Seperti ini?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel