Peluncuran Buku setebal 394 halaman dalam Peringati haul ke-80 Mbah Kyai Abdurrahman Qasidil Haq



Bengkah.comPada acara haul ke-80 Mbah Kyai Abdurrahman Qasidil Haq Mranggen Demak 
Senin (3/8/2020) di Masjid An-Nur, Pondok Pesantren Futuhiyyah, Suburan, Mranggen, Demak, Rois Syuriah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh dan Ketua Tanfidziyah PWNU Jateng HM Muzamil beserta beberapa Kyai menghadiri acara peluncuran buku “Kyai Muslih Mranggen Sang Penggerak dan Panutan Sejati” setebal 394 halaman + XXXII.


Pengasuh Pondok Pesantren Futuhiyah Mranggen Demak KH Muhammad Hanif Muslih mengatakan, biasanya acara haul kita selenggarakan terbuka untuk umum yang dihadiri para santri, alumni, dan jama’ah Thoriqoh serta masyarakat namun kali ini diselenggarakan secara terbatas. Semoga situasinya semakin membaik sehingga dapat kembali normal seperti sediakala.

“kami sangat berharap buku yang diterbitkan ini bisa bermanfaat, memberi inovasi dan motivasi bagi kami, keluarga besar kami, baik Bani KH Muslih Abdurrahman maupun keluarga besar Bani KH Abdurrahman bin Qashidil Haqq dan bagi alumni dan para pembaca, amin”, tegas mbah Kyai Hanif yang juga anggota Mustasyar PWNU Jateng.





Turut hadir pada acara haul di pondok pesantren Futuhiyah Mranggen Demak, Mustasyar PWNU Jateng KH Muhammad Asyiq, KH Dr Achmad Darodji, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fattah Demak KH Dr Arif Cholil, Rois Syuriah PCNU Demak KH Zaenal Ma’shum dan tamu undangan lainnya.


Kiai Ahmad Darodji mengatakan, almaghfurlah KH Muslih Abdurrahman Mranggen sangat besar jasanya dalam perjalanan sejarah kebangsaan Indonesia. Kiai Muslih tidak sekadar mengasuh santri di Pondok Pesantren Futuhiyyah, dalam rangka mendidik dan mengkader alim ulama, dia juga menunjukkan kecintaannya kepada negara dan bangsanya (hubbul wathan minal iman) dengan terjun langsung menjadi pasukan Hizbullah.
“Bahkan dengan doa dan ilmunya Kiai Muslih ikut menumpas gerombolan G.30S/PKI di wilayah Mranggen dan sekitarnya. Mari kita meneladani sifat dan perjuangan Kiai Muslih yang memang layak jadi panutan,’’ kata Kiai Darodji.


Dalam buku yang sifatnya bunga rampai tersebut terdapat Kata sambutan dari Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, SE, MM, Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Drs Ahmad Luthfi, SH, S.St.,MM, Menteri Agama RI, H Fachrul Razi Kata Pengantar dari Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin, Sambutan Rais Aam Syuriyah PBNU KH Miftachul Ahyar Abdul Ghoni.
Buku yang ditulis VII bab ini berisi tentang manaqib Mbah KH Muslih Mranggen sejak kelahiran, masa pendidikan dan pengalaman, gagasan dan pemikiran, aktivitas politik dan organisasi, bentengi NKRI Pasukan Hizbullah, hizb dan wirid, kitab-kitab karya Kyai Muslih, testimoni dzuriyah keluarga dan testimoni alumni pondok pesantren Futuhiyah, santri dan masyarakat.
“Buku ini sangat penting untuk dibaca karena merupakan suri tauladan yang luar biasa dari seorang Mursyid Thoriqoh pendiri Jam’iyyah Ahli Thoriqoh Al-Muktabaroh Annahdhiyah atau Jatman”, tulis HM Muzamil di halaman 364.


Buku setebal 430 halaman itu terdiri tujuh bab. ‘’Perjalanan Kiai Muslih dari kecil, remaja, dewasa hingga menikah, riwayat pendidikan, gagasan dan pemikiran serta testimoni dari keluarga, santri, alumni dan warga masyarakat,’’ kata Kiai Hanif.
Kata pengantar disampaikan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, sambutan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Menteri Agama, Gubernur Jateng, Kapolda, Pangdam IV/Diponegoro dan Ketua Umum MUI Jateng melengkapi buku tersebut. Duta Besar Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel dan Prof Dr KH Masykuri Abdullah yang juga alumni pesantren Futuhiyyah turut menulis testimoninya.
Pihak pesantren Futuhiyyah cetakan pertama hanya membuat 3.000 eksemplar. "Tetapi melihat animo para alumni dan masyarakat yang pesan kepada kami cukup banyak sehingga kemungkinan akan kami cetak lebih banyak lagi," kata Kiai Hanif.
"Alhamdulillah para alumni Futuhiyyah sudah menyebar di masyarakat dan menjadi orang-orang yang bermanfaat, di antaranya Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Duta Besar Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang dr Hakam dan lain-lain," katanya. BBC - ( Blogger Bengkah Community )


0 Response to "Peluncuran Buku setebal 394 halaman dalam Peringati haul ke-80 Mbah Kyai Abdurrahman Qasidil Haq "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel